Remote Login,,, apa sich ????
Remote login merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengakses komputer lain untuk digunakan sumber dayanya, dan sangat diperlukan untuk keperluan administrasi jaringan komputer.Seorang administrator tidak perlu lagi berinteraksi langsung secara fisik dengan komputer yang letaknya cukup jauh, tapi dengan aplikasi ini dapat langsung diakses secara langsung melalui komputer terdekat. Kita harus tahu alamat servernya, mempunyai username dan password, tetapi setiap server biasanya memberikan kesempatan kepada semua orang login dengan menggunakan account public agar dapat login ke suatu server. Seorang administrator tidak perlu lagi berinteraksi langsung secara fisik dengan komputer yang letaknyajauh, tapi dengan aplikasi ini dapat langsung diakses secara langsung melalui komputer terdekat. Beberapa protokol yang digunakan untuk melakukan remote login antara lain Telnet, SSH, terminal service, dll.
Dengan memanfaatkan remote login, seorang pengguna internet dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia dapat melakukan pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah program atau malahan menginstall program baru di remote host.
Saat ini remote login tidak hanya dalam bentuk berbasis teks saja, tapi untuk sistem operasi GUI juga bisa langsung diakses dengan mudah. Banyak sekali jenis protokol dan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan remote login. Beberapa protokolnya antara lain adalah telnet, SSH (Secure Shell), terminal service, remote desktop, dll. Contoh perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan remote login adalah putty, rdesktop, remote desktop connection, dan terminal service.
Telnet/TeleNetwork adalah remote login yang dapat terjadi di internet karena ada service dari protocol telnet. Dengan telnet memungkinkan kita untuk mengakses komputer lain secara remote melalui internet. Dalam bahasa yang mudah kita dapat memberikan perintah kepada komputer lain baik membuat file, mengedit, menghapus dan menjalankan suatu perintah hanya melalui komputer di depan meja kita. Telnet banyak di pakai dalam mesin berbasis UNIX dan sangat jarang aplikasi telnet pada mesin berbasis Windows NT/200
Untuk dapat mengakses telnet, biasanya (dan seharusnya) kita memiliki sebuah account atau login di komputer yang di tuju. Dan login tersebut disertai password (kata kunci) sebagai verifikasi atau sebagai legalisasi dari account yang kita masukkan, dan account tersebut di berikan oleh administrator atau lembaga yang memiliki server yang dapat di-telnet.
Namun demikian, penggunaan remote login, khususnya Telnet, sebenarnya mengandung resiko, terutama dari tangan-tangan jahil yang banyak berkeliaran di internet. Dengan memonitor lalu lintas data dari penggunaan Telnet, para cracker dapat memperoleh banyak informasi dari sebuah host, dan bahkan mencuri data-data penting sepert login name dan password untuk mengakses ke sebuah host. Kalau sudah begini, mudah saja bagi mereka-mereka ini untuk mengambil alih sebuah host. Untuk memperkecil resiko ini, maka telah dikembangkan protokol SSH (secure shell) untuk menggantikan Telnet dalam melakukan remote login. Dengan memanfaatkan SSH, maka paket data antar host akan dienkripsi (diacak) sehingga apabila "disadap" tidak akan menghasilkan informasi yang berarti bagi pelakunya.
Sabtu, 01 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar