Jumat, 31 Juli 2009

Apa TCP/IP itu yaa...???? Apa fungsinya ????

Apa pengertian TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)?

TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan,
sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputeruntuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.


Apa Fungsi masing-masing lapisan TCP/IP ?

Lapisan Aplikasi

Menyimpan semua aplikasi yang menggunkan protokol TCP/IP, kemudian membangun hubungan antara dua komputer.

Lapisan Transport

Berisi protokol yang bertanggung jawab untuk terselenggaranya komunikasi antara 2 buah komputer, yaitu protokol TCP dan UDP

Lapisan Internet

Berisi protokol yang bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat, yaitu protokol IP, ARP dan ICMP

Lapisan Network

Bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik seperti kabel, serat optik dan gelombang radio.


Apa yg membuat TCP/IP menjadi penting ?

* Karena TCP/IP merupakan protokol yg telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan sistem operasi.
Tidak ada rangkaian protokol lain yg tersedia padasemua sistem berikut ini :
a. Novel Netware.
b. Mainframe IBM.
c. Sistem digital VMS.
d. Server Microsoft Windows NT
e. Workstation UNIX, LinuX, FreeBSD
f. Personal komputer DOS.

Bagaimana awalnya keberadaan TCP/IP ?

* Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP.
Di antara tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yg dapat
ditentukan untuk semua jaringan.
2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah ada.
4. Mudah dikonfigurasikan.

Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai penelitian yg kemudian menjadi cikal bakal packet switching. Packet switching inilah yg memungkinkan komunikasi antara lapisan network (dibahas nanti) dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan dalam bentuk unit-unit kecil yg disebut packet*. Tiap-tiap packet ini membawa informasi alamatnya masing-masing yg ditangani dengan khusus oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain. Jaringan yg dikembangkan ini, yg menggunakan ARPAnet sebagai tulang punggungnya, menjadi terkenal sebagai internet.
Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital. Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang menggabungkan TCP/IP.unit informasi yg mana jaringan berkomunikasi. Tiap-tiap paket berisi identitas (header) station pengirim dan penerima, informasi error-control, permintaan suatu layanan dalam lapisan network, informasi bagaimana menangani permintaan dan sembarang data penting yg harus ditransfer.

Layanan apa saja yg diberikan oleh TCP/IP ?

Berikut ini adalah layanan "tradisional" yg dilakukan TCP/IP :
* Pengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (username) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous, lias tidak berpassword.
(lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP)
* Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan.
Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut)
* Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail.
(lihat RFC 821 dan 822)
* Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal.
(lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut)
* remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan "prosedure remote call system", yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah "rsh" dan "rexec")
* name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)
RFC (Request For Comments) adalah merupakan standar yg digunakan dalam internet,meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board) yg merupakan komite independen. para peneliti dan profesional yg mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
S : standard, standar resmi bagi internet
DS : Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar
PS : Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
I : Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
E : Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.
H : Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbangkan utk
standarisasi.

Apa sich Protokol itu ???

      Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Kumpulan dari beberapa aturan yang berhubungan dengan komunikasi data antara beberapa alat komunikasi supaya komunikasi data dapat dilakukan dengan benar. Protocol adalah yang menspesifikasikan secara detail bagaimana komputer berinteraksi, termasuk didalamnya format pesan yang mereka tukar dan bagaimana kesalahan ditangani. Hubungan telekomunikasi mencerminkan banyak aspek dari protokol dalam arti diplomatik, beberapa sinyal diubah dengan mengirim dan menerima perangkat, misalnya, diistilahkan dengan berjabat tangan dan berkenalan. Tiga aspek utama komunikasi yang diperhatikan oleh protokol adalah: bagaimana data direpresentasikan dan dikodekan, bagaimana ditransmisikan, dan bagaimana kesalahan dan kegagalan diketahui dan ditangani.


     Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

     Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
Bagaimana format pesan yang digunakan.
Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
Mengakhiri suatu koneksi.Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya.
     Di dalam model OSI, terdapat tujuh lapisan (layer) yang mana setiap lapisan adalah bebas daripada lapisan yang lain. Bagaimanapun setiap lapisan ini, dipanggil lapisan protokol (protocol), mempunyai hubungkait yang kuat dengan lapisan lain. 

Lapisan aplikasi (Application Layer)
     Lapisan ini memberikan perkhidmatan kepada pengguna dalam persekitaran
OSI dan lazimnya digunakan oleh Sistem Operasi Rangkaian (Network
Operating System). Di antara perisian popular yang menggunakan lapisan ini
ialah:
  1. Telnet
  2. Protokol Pindahan Fail (File Transfer Protocol, FTP)
  3. Sistem Fail Rangkaian, Sun (Network Filing System, NFS)
  4. AppleShare, Apple
  5. Netx, Novell
  6. DOOM (iD Software).
  Contoh protokol yang digunakan di lapisan ini ialah:
  1. DNS
  2. Protokol Pindahan Fail Mudah (Trivial File Transfer Protocol, TFTP)
  3. Protokol Pengurusan Rangkaian Mudah (Simple Network Management
       Protocol, SNMP)
  4. Protokol Pemindahan Mel Mudah (Simple Mail Transfer Protocol, SMTP)
  5. BOOTP (Bootstrap Protocol)
  6. RLOGIN
  7. MIME
  8. NFS
  9. FINGER 

Lapisan Persembahan (Presentation Layer)
     Lapisan ini menukar data kepada format paparan bagi membolehkan pengguna berhubung dengan mana-mana klien. Dengan erti kata lain, lapisan ini menukarkan Rujukan Rangkaian Standard (Standard Network References) kepada standard komputer yang digunakan.
     Pada lapisan ini juga kefahaman atau kesamaan (establishes understanding) dicapai bagaimana setiap mesin atau komputer perlu mengemuka dan menerima data dengan komputer lain. 
    Contoh protocol yang digunakan di lapisan ini ialah:
  1. HTTP
  2. Telnet
  3. AppleTalk Filing Protocol (AFP) 


Lapisan Sesi (Session Layer)
     Fungsi utama lapisan ini ialah untuk membolehkan dua stesen berhubung dan memberitahu stesen yang berkenaan sekiranya ada kerosakan pada sambungan kedua-duanya serta memutuskan talian sambungan jika diarah. Lapisan ini juga mengawal struktur di antara komunikasi dengan perisian serta menjaga log masuk (login) dan kata laluan (password), sambungan yang diwujudkan ke komputer lain dan memastikan penggunaan rangkaian yang sah.
      Contoh protocol yang digunakan di lapisan ini ialah:
  1. Protokol Kawalan Transmisi (Transmission Control Protocol, TCP)
  2. Sambungan tertentu (Named Pipes)
  3. NetBIOS
  4. Protokol Apple: ASP, ZIP, ADSP, PAP
 

Lapisan Pengangkutan (Transport Layer)
     Bahagian ini berkhidmat sebagai penjamin keutuhan (integrity) rangkaian. Protokol ini akan memastikan semua informasi atau paket sampai ke destinasinya dan akan memberitahu stesen penghantar mengulangi penghantaran paket jika ada yang tidak diterima atau diterima tetapi tidak lengkap.
     Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk memisah dan mengumpul pesanan yang panjang, keutuhan data dan alamat (addressing).  Contoh Protocol yang digunakan di lapisan ini.
  1. Protokol Kawalan Transmisi (Transmission Control Protocol, TCP)
  2. Protokol Datagram Pengguna (User Datagram Protocol, UDP)
  3. NetBIOS/NetBEUI
  4. Pertukaran Paket Terjujuk (Sequenced Packet Exchange, SPX untuk  Novell)
  5. Protokol Komunikasi Antara Proses VINES (VINES Interprocess
       Communication Protocol, VIPC) 


Lapisan Rangkaian (Network Layer)
     Paket yang diterima diproses di lapisan ini yang memberikan alamat logikal antara klien tanpa menghiraukan bagaimana klien mencapai rangkaian. Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk memastikan kekukuhan komunikasi, menjaga dan memutuskan sambungan (terminating connections) serta mengarah semua paket atau informasi ke destinasi akhirnya.
     Contoh protokol yang digunakan di lapisan ini:
  1. Protokol Internet (Internet Protocol, IP)
  2. IPX (Protokol Novell)
  3. Protokol Pengiriman Datagram (DDP, Apple)
  4. Protokol Kawalan Pesanan Internet (Internet Control Message Protocol, ICMP)
  5. Protokol Maklumat Laluan (Routing Information Protocol, RIP)
  6. ARP
  7. RARP
  8. OSPF
  9. BGP
  10.IGMP 

Lapisan Sambungan Data (Data Link Layer)
     Lapisan ini boleh dibahagi kepada dua, iaitu Lapisan Capaian Media (Media Access Layer, MAC) dan Kawalan Sambungan Logikal (Logical Link Control, LLC).  Lapisan MAC menguruskan capaian kepada rangkaian seperti Token Passing
untuk topologi Token Ring manakala LCC menerima dan menghantar paket atau
pesanan dari lapisan atas, iaitu Lapisan Rangkaian.
    Contoh Protocol yang digunakan di lapisan ini ialah:
  1. SLIP
  2. CSLIP
  3. PPP (Point to point protocol)
  4. MTU
  5. IEEE 802.2 (LLC)
  6. IEEE 802.3
  7. IEEE 802.5 (token ring)
  8. PPP LCP (point to point protocol untuk talian bersiri) 

Lapisan Fizikal (Physical Layer)
     Semua ciri-ciri fizikal dan isyarat elektrik diproses di sini.  Antaramuka seperti RS232 dan V.35 terletak di lapisan fizikal ini. Begitu juga kabel seperti Unshielded Twisted Pair (UTP), Koaxial dan gentian optik boleh digolongkan di lapisan fizikal manakala peralatan seperti
modem dan multiplex turut berfungsi di lapisan fizikal. Dalam erti kata
lain, ia adalah lapisan pertama perkakasan.
     Contoh protokol yang digunakan di lapisan ini ialah:
  1. ISO 2110
  2. IEEE 802
  3. IEEE 802.2
      Contoh lapisan fizikal digunakan ialah:
  1. Ethernet (10Base2, 10BaseT, 100BaseT)
  2. Token Ring
  3. Arcnet
  4. FDDI
  5. Wireless (contoh FM)  
  



Powered By Blogger